research

UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN BABADOTAN (AGERATUM CONYZOIDES L.) TERHADAP MORTALITAS DAN BEHAVIOR ULAT PENGGULUNG DAUN (SPOLADEA RECURVALIS) PADA TANAMAN BAYAM HIJAU

Abstract

ABSTRAKNanda, Asra. (2018). Uji Toksisitas Ekstrak Daun Babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap Mortalitas dan Behavior Ulat Penggulung Daun (Spoladea recurvalis) pada Tanaman Bayam Hijau. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Drs. Supriatno, M.Si., Ph.D. (2) Dr. Safrida, S.Pd., M.SiKata kunci: Spoladea recurvalis, daun babadotan, mortalitas, perilakuBayam merupakan salah satu sayuran daun yang bergizi tinggi dan digemari oleh masyarakat. Ulat penggulung daun merupakan salah satu hama yang dapat meyerang bayam, sehingga dibutuhkan cara yang tepat untuk mengendalikannya. Pengendalian hama ulat penggulung daun yang ramah lingkungan dapat menggunakan insektisida nabati, salah satunya tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai insektisida nabati yaitu daun babadotan (Ageratum conyzoides L.). Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.) terhadap mortalitas dan behavior ulat penggulung daun (Spoladea recurvalis) pada tanaman bayam. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 7 perlakuan dan 4 ulangan. Pemberian ekstrak daun babadotan pada setiap perlakuan disingkat dengan EDB (Ekstrak Daun Babadotan). Perlakuan yang digunakan adalah P0 (kontrol negatif), P1 (10.000 ppm EDB), P2 (20.000 ppm EDB), P3 (30.000 ppm EDB), P4 (40.000 ppm EDB), P5 (50.000 ppm EDB), dan P6 (500 ppm decis/kontrol positif). Penelitian ini menggunakan 280 ekor larva ulat penggulung daun. Data dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dan dilakukan uji lanjut berupa uji jarak nyata duncan (JNTD) serta dilakukan analisis regresi probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel = 98,375 > 3,842 dengan menggunakan ? = 0,05. Pemberian ekstrak daun babadotan berpengaruh nyata terhadap mortalitas larva ulat penggulung daun. Konsentrasi ekstrak yang menyebabkan 50% (LC50) ulat penggulung daun mati adalah 30.000 ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun babadotan dapat meningkatkan mortalitas ulat penggulung daun dan menyebabkan perubahan perilaku (behavior) ulat penggulung daun

    Similar works