research

EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI) DARI PROPINSI ACEH TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (IN VITRO)

Abstract

ABSTRAKNama: Silmi AhyaFakultas: Kedokteran GigiProgram Studi: Pendidikan Dokter GigiJudul : Efek Antibakteri Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium cumini) dari Propinsi Aceh terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (In Vitro)Streptococcus mutans (S. mutans) merupakan flora normal rongga mulut yang apabila terdapat dalam jumlah berlebih dapat menjadi patogen oportunistik penyebab utama karies gigi. Pada anak-anak, kecenderungan untuk menderita karies lebih besar akibat kebiasaan jajan makanan manis dan kurangnya perhatian dan kesadaran terhadap kebersihan gigi dan mulut. Faktor tersebut menciptakan lingkungan rongga mulut anak yang menguntungkan bagi pertumbuhan S. mutans. Tanaman Jamblang (Syzygium cumini) adalah salah satu tanaman obat yang banyak dijumpai di Propinsi Aceh. Daunnya diketahui mengandung senyawa antibakteri, seperti flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efek antibakteri ekstrak daun Jamblang (Syzygium cumini) terhadap pertumbuhan S. mutans. Ekstrak daun Jamblang (Syzygium cumini) dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji antibakteri ekstrak daun Jamblang (Syzygium cumini) terhadap pertumbuhan S. mutans dilakukan dengan metode difusi sumuran pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Konsentrasi ekstrak daun Jamblang (Syzygium cumini) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15%, 30%, dan 45%. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Jamblang (Syzygium cumini) dari Propinsi Aceh konsentrasi 30% dan 45% memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan S. mutans (

    Similar works