research

ANALISIS TEGANGAN SISTEM PERPIPAAN PADA DEHYDROGEN UNIT UREA-2 PT PIM

Abstract

Dalam sebuah plant, seperti LNG plant, petrochemical plant, fertilizer plant, nuclear plant,geothermal plant, gas plant, baik di on-shore maupun di offshore, semuanya mempunyai danmembutuhkan perpipaan. Perpipaan (piping) adalah jalur perpipaan yang menghubungkan antaraline dalam satu plant produksi. Piping mempunyai fungsi untuk mengalirkan fluida dari satutempat ke tempat lainnya. Pada perpipaan ada beberapa tegangan yang diakibatkan oleh bebansustain, beban ekspansi dan beban occasional yang mana dapat mengganggu pengoperasian padasistem perpipaan. Tegangan yang terjadi pada sistem perpipaan tepatnya di Dehydrogen UnitArea-2, PT PIM, dianalisa dengan menggunakan pendekatan numerik. Hasil simulasimenunjukkan bahwa pada kondisi desain, tegangan akibat beban sustain maksimum yang terjadiadalah sebesar 9486,016 kg/cm2 dan tegangan akibat beban ekspansi sebesar 1143,7 kg/cm2. Padakondisi operasi, tegangan akibat beban sustain maksimum yang terjadi sebesar 9451,6 kg/cm2 dantegangan akibat beban ekspansi sebesar 9451,6 kg/cm2. Tegangan yang terjadi akibat beban sustaindan ekspansi masih berada pada batas aman yang diizinkan sesuai dengan jenis material yangtertera pada ASTM (American Standart of Testing Material)

    Similar works