research

KETERPILIHAN RAFLI SEBAGAI ANGGOTA DPD PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KECAMATAN KUTA ALAM BANDA ACEH

Abstract

ABSTRAKAlhadi Rahmatillah Keterpilihan Rafli Sebagai Anggota Dpd Pada 2016Pemilu Legislatif Tahun 2014 Di Kecamatan Kuta Alam Banda AcehFakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (Dr. Mujibussalim, SH,. M.Hum)(x, 60), pp., tabl., appKemunculan selebriti di kancah politik diyakini dapat mendulang banyak perolehan suara, sehingga tidak heran jika menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif tahun 2014 sebagian partai menempatkan beberapa selebriti ke dalam partainya. Berhasilnya beberapa artis yang maju dalam pemilu di latarbelakangi oleh efek popularitas yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pemilih dalam menentukan pilihannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterpilihan Rafli sebagai anggota DPD pada pemilu legislatif tahun 2014 di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh dan mengetahui pengaruh perilaku pemilih terhadap caleg yang popular. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan menggunakan metode kuantitatif yang menekankan pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika untuk analisis hasilnya dan didukung dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterpilihan Rafli sebagai anggota DPD pada pemilu legislatif tahun 2014 di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh dipengaruhi oleh citra kandidat, citra sosial, isu dan kebijakan politik. Namun pengaruh paling dominan terhadap keterpilihan Rafli adalah faktor citra kandidat. Hal tersebut dikarenakan Rafli sebagai seorang penyanyi terkenal di Aceh. Mengenai pengaruh perilaku pemilih terhadap caleg popular, dari tiga variabel yang merupakan faktor-faktor keterpilihan yaitu citra kandidat, citra sosial, isu dan kebijakan politik mempunyai pengaruh parsial terhadap terpilihnya Rafli sebagai anggota DPD. Namun citra kandidat (dengan nilai 6,492) secara parsial lebih berpengaruh terhadap keterpilihan Rafli. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hipotesis Ho dapat diterima kebenarannya, dimana Rafli memperoleh suara sebagai anggota DPD pada pemilu legislatif tahun 2014 di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh karena citra kandidat, citra sosial, isu dan kebijakan politiknya serta latar belakang profesinya sebagai artis daerah. Sedangkan hipotesi Hi ditolak yang menyatakan bahwa Rafli memperoleh suara sebagai anggota DPD pada pemilu legislatif tahun 2014 di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh bukan karena citra kandidat, citra sosial, isu dan kebijakan politiknya serta latar belakang profesinya sebagai artis daerah. Kata Kunci: Keterpilihan, Anggota DPD, Pemilu Legislatif

    Similar works