ABSTRAKDarlina. 2016. Pengaruh Penyiraman Air Kelapa (Cocos nucifera L.) terhadapPertumbuhan Vegetatif Lada (Piper nigrum L.). Skripsi, Jurusan PendidikanBiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala.Pembimbing:(1) Dr. Hasanuddin, M.Si, (2) Dr. Hafnati Rahmatan, M.SiKata kunci: Lada, Air Kelapa, Konsentrasi, Pertumbuhan.Lada tergolong tanaman yang membutuhkan hara dalam jumlah yang banyak. Untukmemenuhi kebutuhan hara tersebut maka perlu dicarikan alternatif pemupukan. Airkelapa mengandung mineral, vitamin, gula, asam amino, dan fitohormon yangmemiliki efek signifikan terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuanmengungkapkan pengaruh penyiraman air kelapa dengan berbagai konsentrasiterhadap pertumbuhan vegetatif lada. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatankuantitatif. Jenis penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL),terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (kontrol)(0 ml/l), P1 (100 ml/l), P2 (150 ml/l), P3 (200 ml/l), P4 (250 ml/l), dan P5 (300 ml/l).Parameter penelitian adalah jumlah daun 15 HST, jumlah daun 30 HST, berat basahtanaman, dan berat kering tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan ANAVA(Analisis Varian) dan uji lanjut Beda Jarak Nyata Duncan pada taraf signifikan 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyiraman air kelapa memberikan pengaruhnyata (P < 0,05) terhadap pertumbuhan vegetatif lada. Jumlah daun umur 15 HSTtertinggi terdapat pada perlakuan 300 ml/l (P5) sedangkan terendah terdapat padaperlakuan 0 ml/l (P0), jumlah daun umur 30 HST tertinggi terdapat pada perlakuan200 ml/l (P3) sedangkan terendah terdapat pada perlakuan 300 ml/l (P5), berat basahtanaman tertinggi terdapat pada perlakuan 200 ml/l (P3) sedangkan terendah terdapatpada perlakuan 300 ml/l (P5), dan berat kering tanaman tertinggi terdapat padaperlakuan 200 ml/l (P3) sedangkan terendah terdapat pada perlakuan 0 ml/l(P0)(kontrol). Simpulan penelitian ini adalah penyiraman air kelapa memberikanpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif lada. Penyiraman air kelapa 200 ml/l(P3) menghasilkan jumlah daun, berat basah, dan berat kering tertinggi