research

PENGARUH WORK OVERLOAD, WORK-FAMILY CONFLICT DAN FAMILY-WORK CONFLICT TERHADAP JOB EMBEDDEDNESS KARYAWATI PERBANKAN NASIONAL BANDA ACEH DENGAN EMOTIONAL EXHAUSTION SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Kelebihan Beban Kerja, Konflik Kerja-Keluarga dan Konflik Keluarga-Pekerjaan terhadap Keterikatan Kerja pada karyawati Perbankan Nasional di Kota Banda Aceh dengan Kelelahan Emosional sebagai variabel mediasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawati Perbankan Nasional di kota Banda Aceh (Kantor Cabang BRI, BNI & Bank Mandiri) yang berjumlah 213 responden. Peralatan pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling, sebanyak 104 kuisioner disebarkan. Hierarchical Linear Modelling (HLM) digunakan sebagai metode analisis untuk mengetahui pengaruh dari semua variabel-variabel yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelebihan Beban Kerja berpengaruh terhadap Keterikatan Kerja, Konflik Kerja-Keluarga berpengaruh terhadap Keterikatan Kerja, Konflik Kerja-Keluarga berpengaruh terhadap Kelelahan Emosional, Konflik Keluarga-Pekerjaan berpengaruh terhadap Kelelahan Emosional, Kelelahan Emosional memediasi pengaruh Kelebihan Beban Kerja terhadap Keterikatan Kerja, Kelelahan Emosional memediasi pengaruh Konflik Kerja-Keluarga terhadap Keterikatan Kerja.Kata Kunci: Kelebihan Beban Kerja, Konflik Kerja-Keluarga, Konflik Keluarga-Pekerjaan, Kelelahan Emosional, Keterikatan Kerja

    Similar works