KINERJA KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU MTsNDI KABUPATEN ACEH BARAT DAYAOleh: Agus SuryadiNim : 1309200050005Komisi Pembimbing:1.Prof. Dr. Cut Zahri Harun, M. Pd.2.Dr. Nasir Usman, M. Pd.ABSTRAK Kinerja kepala sekolah sebagai supervisor harus mampu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh guru di sekolah, sehingga efektivitas pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah akan mempengaruhi kinerja guru dalam melaksanakan kurikulum dan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kemampuan kepala sekolah dalam merencanakan supervisi; (2) strategi kepala sekolah melaksanakan supervisi; (3) kebijakan kepala sekolah dalam menindaklanjuti hasil supervisi; (4) faktor-faktor pendukung dan penghambat supervisi, dan (5) ketercapaian supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Aceh Barat Daya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kemampuan kepala sekolah dalam perencanaan program supervisi pengajaran cukup efektif dengan cara menentukan tujuan supervisi, memberi tahukan kelengkapan administrasi yang harus dipersiapkan oleh guru, dan perencanaan supervisi disusun dengan melibatkan semua guru yang dilakukan pada awal tahun ajaran baru; (2) sistem pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah tidak sistematis dan tidak terprogram, sehingga guru-guru tidak merasakan adanya bantuan dari kepala sekolah dalam peningkatan kualitas pembelajaran; (3) kebijakan kepala sekolah dalam menindak lanjut hasil supervisi dilakukan dengan membuat pelatihan penyusunan bahan ajar, workshop kurikulum, memberikan motivasi dan masukan terhadap kekurangan-kekurangan pada saat observasi kelas, dan memberikan izin untuk studi lanjutan; (4) faktor penghambatnya meliputi kompetensi supervisi akademik kepala sekolah rendah, fasilitas kurang memadai, dan beban kerja kepala sekolah yang begitu padat, sedangkan faktor pendukungnya yaitu kepala sekolah dan guru memiliki komitmen, motivasi, dan rasa kekeluargaan yang baik; (5) ketercapaian program supervisi belum tercapai secara efektif, sehingga supervisi akademik belum memiliki dampak yang besar untuk membantu guru dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengajaran. Kata kunci: Supervisi Akademik, Kinerja Kepala Sekolah, dan Profesionalisme Guru