research

POTENSI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN SERNAI (WEDELIA BIFLORA) SEBAGAI ANTIPIRETIK PADA MENCIT (MUS MUSCULUS)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi fraksi etil asetat daun sernai (Wedelia biflora) sebagai antipiretik dengan menggunakan 24 ekor mencit jantan, umur 2-3 bulan dengan berat badan 20-25 gram. Penelitian ini dirancang dengan rancangan split-plot terdiri atas 6 kelompok, masing masing kelompok terdiri atas 4 ekor mencit. Kelompok 1 (P0) sebagai kontrol negatif diberi akuades, kelompok II (P1) diberi aspirin (288,56 mg/kg bb) dan kelompok III (P2) diberi parasetamol (257,8 mg/kg bb), sedangkan kelompok IV (P3), V (P4), dan VI (P5) diberi fraksi etil asetat daun sernai masing-masing konsentrasi 30, 45, dan 60 mg/kg bb. Suhu mencit diukur dengan menggunakan termometer digital. Mencit dikatakan demam setelah diinduksikan pepton 12,5%. Pengamatan dilakukan setiap 30 menit selama 3 jam. Hasil analisis statistik varian (ANAVA) menunjukkan terjadinya perbedaan yang bermakna (

    Similar works