Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Prodi Bimbingan dan Konseling
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) mengidentifikasi potensi seni untuk sumber bahan ajar suplemen yang bermuatan lokal untuk mata pelajaran kesenian di kecamatan Selo, Boyolali; (2) mengkaji jenis seni yang relevan untuk dikembangkan dalam pembelajaran di SD; (3) menggali pandangan para guru bidang kesenian tentang prospek seni di kecamatan Selo untuk pengemban- gan nilai multicultural; (4) mengkaji kesiapan kelompok seni dalam memberikan pelatihan bagi guru yang mengajarkan kesenian. Penelitian dilaksanakan di SD N 2 Suroteleng, SD N 1 Lencoh, SD N 2 Samiran, dan di desa serta dusun yang ada di kecamatan Selo. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi partisipasi, dokumensi, wawancara, dan kuesioner. Data dianalisis secara khusus dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif, dan diperoleh kesimpulan bahwa: (1) tari rakyat di kecamatan Selo yang memiliki potensi untuk sum- ber bahan ajar suplemen yang bermuatan lokal untuk mata pelajaran kesenian adalah tari rakyat Kuda Laras (Dsn. Tosari Ds. Jrakah), Kubro Siswa (Dsn. Setelan, Ds. Tlogolele), Galunggung (RCM Ds. Suroteleng), dan Kuda Lumping (RCM Ds. Suroteleng). Selain itu tari Topeng Ireng, Jalantur, Toreng, Turongo Seto, Jathilan dan Bambu Kawedar juga dianggap berpotensi sebagai sumber bahan ajar suplemen yang bermuatan lokal untuk mata pelajaran kesenian di kecamatan Selo, Boyolali; (2) jenis seni yang relevan untuk dikembangkan pada tingkat jenjang pendidikan SD adalah seni tari, seni musik, dan seni rupa
Kata kunci: Seni Budaya, Suplemen Pembelajaran, Muatan Lokal