slides

Penggunaan Analgesik untuk Perawatan Paliatif Pasien Kanker di Puskesmas di Surabaya

Abstract

Gejala paling umum dan menyedihkan pada pasien kanker adalah nyeri. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan analgesik dan mengetahui tingkat kualitas hidup pasien kanker setelah mendapatkan perawatan paliatif dengan alat ukur nyeri berupa kuesioner Brief Pain Inventory (BPI) dan kuesioner Indonesian Barrier Quetionaire (IBQ). Penelitian ini adalah non eksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional. Pasien kanker diberikan alat ukur nyeri dan kuesioner pada saat datang ke Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil penggunaan analgesik pada pasien kanker sudah sesuai dengan pedoman bebas nyeri WHO yaitu step 2 pengobatan untuk nyeri ringan hingga sedang dengan obat yang digunakan kombinasi antara kodein dan parasetamol. Kualitas hidup pasien kanker yang telah menerima perawatan paliatif sudah cukup baik, diukur menggunakan alat ukur untuk penilaian nyeri BPI (Brief Pain Inventory) terlihat bahwa nyeri yang dirasakan nyeri ringan dengan hasil penilaian 0,8322 serta diukur menggunakan kuesioner IBQ (Indonesian Barrier Questionnaire) dapat terlihat hambatan yang terjadi adalah kecil dengan hasil penilaian 0,432

    Similar works