research

Studi Pengaruh Earnings Management terhadap Financial Distress pada Badan Usaha Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 - 2010

Abstract

Fenomena tentang earnings management seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi dianggap sebagai tindakan yang legal, namun di sisi yang lain dianggap sebagai suatu penyimpangan. Earnings management merupakan praktik amoral dan unethical namun dapat dikatakan pula sebagai professional judgement. Teknik earnings management dilakukan dengan menggunakan fleksibilitas dari GAAP. Pemilihan kebijakan oleh manajemen seringkali tidak hanya untuk kepentingan badan usaha, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan manajer secara pribadi. Dunia usaha tentunya tidak akan pernah melupakan munculnya kasus kebangkrutan beberapa badan usaha besar di Amerika beberapa waktu yang lalu. Badan usaha tersebut melakukan earnings management yang pada akhirnya membawa badan usaha tersebut pada kesulitan keuangan (financial distress) dan berakhir dengan kebangkrutan. Beberapa kasus earnings management serupa juga terjadi di Indonesia. Banyaknya kasus rekayasa keuangan ini menunjukkan bahwa seolah – olah earnings management telah menjadi budaya yang dipraktikkan oleh banyak badan usaha di dunia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih baik dalam dunia akuntansi, khususnya mengenai pengaruh antara earnings management dan financial distress pada suatu badan usaha. Populasi penelitian ini adalah badan usaha manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 – 2010. Sampel penelitian meliputi 27 badan usaha financial distress dan 33 badan usaha non financial distress. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode restricted probability sampling. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitaif. Pengolahan data dan pengujian hipotesis yang ditetapkan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dan SPSS 19.0 for Windows. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara earnings management dan kondisi financial distress badan usaha. Pengaruh tersebut berupa pengaruh positif yang berarti bahwa semakin besar earnings management suatu badan usaha, semakin besar pula kemungkinan badan usaha tersebut mengalami financial distress

    Similar works