research

ANALISA PENERAPAN KONSEP LEAN THINKING GUNA MENGURANGI TINGKAT PEMBOROSAN (WASTE) PADA PRODUK BOTOL GELAS POLOS Medium Weight DI LANTAI PRODUKSI PT. IGLAS GRESIK

Abstract

PT Iglas Gresik merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan botol gelas. Lean adalah mengeliminasi pemborosan (Waste) atau aktifitas yang tidak bernilai tambah (Non Value Adding Activity) dari suatu proses sehingga aktifitas-aktifitas sepanjang aliran proses (Value Stream) mampu menghasilkan Value (nilai). PT. Iglas mempunyai masalah pada waste/ pemborosan yang terjadi. Karena menggunakan sistem make to order / produksi berdasarkan pesanan maka perusahaan ini sangat tergantung pada pabrik � pabrik minuman karenanya supply kinerja dalam memberikan produk kepada pabrik minuman haruslah dioptimalkan, salah satunya dengan mengurangi lead time, metode lean thinking adalah metode yang digunakan untuk mengurangi waste. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mencari penyebab terjadinya pemborosan di lantai produksi, setelah mengetahui penyebab terjadinya pemborosan maka dibuat rekomendasi perbaikan dengan menggunakan FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya pemborosan tejadi pada defect, transportation, waiting. Berdasarkan tingginya tingkat aktivitas yang terjadi dengan proses activity mapping adalah produksi botol gelas polos �medium weight� aktivitas yang paling sering dilakukan adalah operation sebesar 11 aktivitas (42,31), diikuti dengan aktivitas tipe Transportation dan inspection sebanyak 5 aktivitas dan 6 aktivitas dengan jumlah sebanyak aktivitas (19,23) dan aktivitas (23,08) dari total 26 aktivitas yang ada. Kemudian untuk aktivitas storage dan delay, dan masing-masing sebanyak 2 aktivitas sebesar (7,69) dan dapat diketahui bahwa pada proses produksi botol gelas polos �medium weight� untuk waktu yang paling besar adalah operation sebesar 147 menit (47,73), diikuti dengan waktu untuk tipe inspection dengan jumlah waktu sebanyak 62 menit (20,13) dari total 308 menit waktu yang ada. Kemudian untuk aktivitas, delay, storage, dan transport masing-masing sebesar 35 menit (11,36), 35 menit (11,36), 29 menit (9,42). Dengan besar value adding activity 155 menit dan non value adding activity 89 menit

    Similar works