Pengendalian S. titura selama ini dilakukan dengan cara kimia, sedangkan
penggunaan insektisida kimia diketahui menimbulkan dampak ekologi yang kurang
menguntungkan terutama bagi kehidupan organisme berguna lainnya. Permasalahan
tersebut yang mendorong upaya pencarian bahan insektisida botanis yang mudah terurai
sebingga aman bagi lingkungan dan organisme berguna lainnya.
Tanaman yang digunakan sebagai insektisida nabati yang telah diidentifikasi ada
25 spesie dan sirsak (Annona muricata L.) dinilai mempunyai potensi tinggi.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan
masing~masing perlakuan di ulang lima kali.
Perlakuan tersebut adalah kontrol (menggunakan aseton), konsentrasi ekstrak biji sirsak
50 ml per liter air, 100 ml per liter air, 150 ml per liter air, dan 200 ml per liter air
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rerata persentase kematian larva
S litura paling tinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi 200 ml per liter air yaitu 60"10
dan lama stadia larva yang paling lama yaitu 13,60 hari