ANALISIS TERJEMAHAN KELOMPOK NOMINA DALAM NOVEL TWILIGHT KARYA STEPHENIE MEYER

Abstract

Farida Nur Aini. NIM: S131108003. 2016. Analisis Terjemahan Kelompok Nomina dalam Novel Twillight Karya Stephenie Meyer (Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional). Tesis. Pembimbing I: Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed, M.A, Ph.D., Pembimbing II: Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D. Minat Utama Linguistik Penerjemahan, Program Studi S2 Linguistik, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konfigurasi kelompok nomina berstruktur kompleks dalam novel Twilight dan terjemahannya, mendeskripsikan teknik penerjemahn yang digunakan, mendeskripsikan kualitas terjemahan dari aspek keakuratan dan keberterimaan, serta mendeskripsikan dampak konfigurasi kelompok nomina dan teknik penerjemahan yang digunakan terhadap tingkat kualitas terjemahannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kasus terpancang. Data dalam penelitian ini adalah kelompok nomina berstruktur kompleks dalam novel Twillight dan terjemahannya serta data penilaian kualitas terjemahan oleh rater. Sumber data berupa novel Twillight karya Stephenie Meyer serta terjemahannya dan kuesioner yang berisi penilaian kualitas terjemahan oleh rater. Analisis data menggunakan metode etnografi milik Spradley yang terdiri dari analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema budaya. Hasil analisis terhadap 281 data menunjukkan bahwa 24 data (8,5%) tidak mengalami perubahan struktur unsur pembentuknya dan 257 data (91,5%) mengalami perubahan. Selain itu, ditemukan 5 varian penggunaan teknik penerjemahan yaitu 93 varian tunggal, 126 varian kuplet, 53 varian triplet, 8 varian kuartet dan 1 varian kuintet. Frekuensi total penggunaan teknik penerjemahan ialah 807 dengan rincian kesepadanan lazim 501 kali, variasi 125 kali, transposisi 40 kali, reduksi 29 kali, peminjaman murni 28 kali, eksplisistasi 21 kali, generalisasi 21 kali, modulasi 17 kali, partikularisasi 16 kali, kreasi diskursif 5 kali, serta adisi, literal, deskripsi, kompensasi masing-masing 1 kali. Dari aspek kualitas, 257 data (92,5%) dinyatakan akurat, 23 data (7,1%) kurang akurat, dan 1 data (0,4%) tidak akurat. Penilaian kebertetimaan menunjukkan 277 data (98,6%) berterima dan 4 data (1,4%) kurang berterima. Perubahan struktur dipengaruhi oleh penggunaan teknik penerjemahan dan teknik penerjemahan berpengaruh terhadap kualitas terjemahan. Teknik reduksi dan kreasi diskursif berpengaruh negatif terhadap kualitas sedangkan teknik lainnya dalam temuan berpengaruh positif terhadap kualitas. Kata kunci: kelompok nomina, perubahan struktur, novel Twillight, teknik penerjemahan, kualitas terjemahan ii ABSTRACT Farida Nur Aini. NIM: S131108003. 2016. An Analysis of Nominal Group Translation in Twillight Novel by Stephenie Meyer (Translation Study based on Systemic Functional Linguistics). Thesis. Supervisor I: Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed, M.A, Ph.D., Supervisor II: Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D. Postgraduate Program in Linguistics, Majoring in Translation Studies. Sebelas Maret University Surakarta. This research is aimed at describing the configuration of complex-strutured nominal groups in Twillight novel and its translation, describing the translation techniques applied, describing the translation quality in the aspects of accuracy and acceptability, and describing the impact of configuration of complex-strutured nominal groups and translation techniques applied toward the translation quality in the aspects of accuracy and acceptability. This research is a descriptive qualitative and categorized as embedded research. The data in this research are complex-strucutred nominal groups in Twillight novel and its translation and responses obtained from the raters. The sources of data are Twillight novel by Stephenie Meyer and its translation and the questionnaires to measure the translation quality. The data analysis conducted using ethnography method proposed by Spradley which consists of four steps: domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis and cultural theme analysis. The analysis of 281 data shows that there are 12 nominal group classifications based on the component of its structure. It also shows that 24 data (8,5%) out of 281 does not undergo changes in its structure while 257 data (91,5%) exprerience structural changes. In addition, there are five combinations of translation technique. They are single variant (93 data), couplet variant (126 data), triplet variant (53 data), quartet variant (8 data) and quintet variant (1 data). The total frequency of the translation technique application are 807 times. The details are as follows: established equivalent 501 times, variation 125 times, transposition 40 times, reduction 29 times, pure borrowing 28 times, explicitation 21 times, generalisation 21 times, modulation 17 times, particularisation 16 times, discursive creation 5 times, addition 1 time, literal 1 time, descripsion 1 time and compensation 1 time. Menawhile, in the translation quality assessment, there are 257 data (92,5%) translated accurately, 23 data (7,1%) translated less accurately, and 1 data (0,4%) translated inaccurately. In terms of acceptability, there are 277 data (98,6%) identified as acceptable translation and 4 data (1,4%) identified as less acceptable translation. The structural changes were affected by the use of translation techniques and it affects the transaltion quality. Reduction and discursive creation techniques give negative impacts to the translation quality while other techniques give positive impacts. Key words: nominal group, Twillight novel, translation technique, translation quality

    Similar works