research

Peningkatan Kecepatan Pengeringan Gabah Dengan Metode Mixed Adsorption Drying Menggunakan Zeolite Pada Ungguan Terfluidisasi

Abstract

Pengeringan adalah proses yang menentukan dalam mendapatkan gabah berkualitas tinggi, secara cepat dan efisien. Selama ini pengeringan masih mengandalkan panas matahari dimana kontinyuitas proses dan mutu produk sangat tergantung pada cuaca. Pengeringan konvensional dengan sistem pemanasan belum mampu bersaing dengan matahari disebabkan masih borosnya energi, serta mutu gabah yang rendah akibat intervensi suhu >60oC. Pengeringan dengan zeolite menjadi opsi untuk pengeringan gabah. Pada proses ini, gabah dan zeolite dengan ukuran yang berbeda, dicampur dalam unggun terfluidisasi menggunakan media pengering udara. Udara akan menguapkan air dari gabah, dan pada saat yang sama zeolite akan menyerap air dari udara. Oleh karena itu, kelembaban udara pada unggun dijaga rendah yang akan mempertahankan driving force pengeringan tetap tinggi. Sehingga proses dapat efisien pada suhu yang lebih rendah (<60oC) guna mempertahankan mutu gabah. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh kondisi operasi yaitu suhu, laju alir, dan komposisi zeolite dalam campuran terhadap proses pengeringan gabah. Variasi yang dilakukan adalah suhu udara pengering (30, 40, dan 50oC), laju alir udara pengering (1.5, 2, 2.5 dan 3 m/detik) dan prosentase zeolite dalam campuran (0%, 20%, 40% dan 60%). Hasil penelitian menunjukkan pada suhu 40oC, laju alir udara 1.5 m/detik, dan zeolite dalam campuran 40%, pengeringan dapat dipercepat dari 50 menit (tanpa zeolite) menjadi 40 menit dengan laju pengeringan 0.01 gr/cm2/menit. Proses pengeringan akan semakin cepat dengan naiknya suhu, laju alir udara dan prosentase zeolite dalam campuran

    Similar works