Ibu hamil remaja membutuhkan asupan makanan yang lebih banyak daripada ibu hamil dewasa, karena masih dalam usia pertumbuhan. Prevalensi kehamilan usia remaja dan kehamilan beresiko di Kelurahan Rowosari Kota Semarang yaitu 415 kasus ditahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat kecukupan energi, protein, lemak, vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, dan kalsium, dengan penambahan berat badan pada kehamilan remaja di Kelurahan Rowosari Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kualitatif menggunakan pendekatan Cross Sectional.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu 44 subjek penelitian dan di ambil secara acak 10 subjek untuk sampel kualitatif. Pengumpulan data kuantitatif dengan wawancara terstruktur dan formulir Food Recall 24 jam, sedangkan pengumpulan data kualitatif dengan wawancara mendalam dan kuesioner terstruktur. Analisis data menggunakan Pearson dan Rank Spearmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata tingkat kecukupan energi (79.5±8.55)%, protein(70.55±24.88)%, lemak (52.3±22.54)%, vitamin B1 (90.9±22.99)%, vitamin B6 (65.9±24.30)%, vitamin B12 (56.8±79.21)% dan kalsium (59.1±49,83)%. Ada hubungan tingkat kecukupan energi (p=0.000), tingkat kecukupan protein (p=0.040), tingkat kecukupan lemak (p=0.032), tingkat kecukupan vitamin B1 (p=0.021), tingkat kecukupan vitamin B6 (p=0.034), tingkat kecukupan kalsium (p=0.016) dengan penambahan berat badan. Tidak ada hubungan tingkat kecukupan vitamin B12 (p=0.188)dengan penambahan berat badan.
Disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat kecukupan energi, protein, lemak, vitamin B1, vitamin B6 dan kalsium dengan penambahan berat badan.Tidak ada hubungan tingkat kecukupan vitamin B12dengan penambahan berat badan
Kata Kunci: Tingkat Kecukupan, Penambahan Berat Badan, Remaja Hami