research

Gambaran Tingkat Kecemasan dan Derajat Serangan Asma pada Penderita Dewasa Asma Bronkial (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Gunungpati, Kota Semarang Tahun 2016)

Abstract

Asma bronkial adalah suatu penyakit inflamasi kronik yang menginfeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh timbulnya sumbatan pada jalan pernapasan seseorang dikarenakan adanya rangsangan dari faktor ekstrinsik berupa alergi atau faktor intrinsik seperti kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan dan derajat serangan asma pada penderita asma bronkial di wilayah kerja puskesmas Gunungpati. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan desain studi cross sectional . Sampel dalam penelitian ini adalah 48 penderita asma bronkial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa penderita asma bronkial yang mengalami cemas lebih banyak (79,2%) dibandingkan penderita yang tidak mengalami cemas (20,8%). Tingkat kecemasan yang dialami paling banyak adalah cemas berat (55,3%) terjadi pada perempuan (52,4%), berusia ≥46 tahun (71,4%), dengan pendapatan ≤UMR (85,7%), tidak bekerja (52,4%), pendidikan terakhir SD (71,4%). Derajat serangan asma yang paling banyak dialami adalah serangan asma sedang (54,2%), terjadi pada perempuan (69,2%), berusia ≥46 tahun (53,8%), dengan pendapatan ≤UMR (76,9%), tidak bekerja (50,0%), pendidikan terakhir SD (50,0%). Penderita asma yang mengalami serangan asma ringan, sedang maupun berat paling banyak mengalami cemas berat. Disimpulkan bahwa penderita asma bronkial paling banyak mengalami serangan asma sedang dengan tingkat kecemasan yang berat sebelum serangan terjadi. Dianjurkan pada penderita asma maupun keluarganya untuk sering mengikuti konseling ke petugas kesehatan agar dapat menerapkan upaya dan gaya hidup sehat untuk mencegah timbulnya kecemasan pada penderita asma yang dapat menjadi pencetus serangan asma Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Derajat Serangan Asma, ZSAS, HAR

    Similar works