research

BAHASA, BUNYI DAN PERSEPSI

Abstract

Manusia mengenal dunia sekitar melalu panca indra. Merasakan dingin dan panas (sampai mengetahui kasar dan lembut); mangenal gelap dan terang; mendengar bunyi beraturan dan bunyi acak; bahkan sampai mencium bau enak dan tidak enak. Manusia merasakan mulai dari lahir sampai dengan hidup sekarang, dan menjadikannya referensi atau acuan dalam hidupnya. Pengetahuan manusia mengenai dunia sekitar, menjalani dan memutuskan untuk melakukan, didasari pengalaman hidup. Bila mendengar, melihat, merasakan, meraba dan mencium, manusia akan merujuk sesuai dengan pengalaman hidup.Persepsi menentukan langkah yang diambil oleh manusia, persepsi mengenai bunyi beraturan dan acak, juga menentukan langkah yang diambil manusia. Bila ada bunyi yang cukup besar atau ledakan misalnya, manusia dengan serta merta akan melakukan langkah, yaitu lari sekencangkencangnya menjauhi sumber bunyi. Namun, bila mendengar bunyi yang memberikan ketenangan, missal musik yang tenang, pasti berusaha mendekati sumber bunyi.Persepsi bahasa, juga demikian halnya. Bila mendengat bunyi yang cukup keras, ada orang yang marah-marah, maka kita berusaha menghindar, namun bila ada seseorang yang sedang membaca puisi yang menyentuh, kita akan berusaha mencari lokasi seorang yang sedang membaca puisi Persepsi bahasa, meskipun yang sedang dibaca salah tulis, namun bisa membaca dan mengerti maknanya, contohnya dalam Bahasa yang dipakai dalam SMS, WA, Line, Instagram dan lain-lainnya

    Similar works