Pertumbuhan fisik kawasan Kota Semarang yang terus meningkat mendorong peningkatan aktivitas
transportasi. Peningkatan aktivitas transportasi ditandai dengan pertumbuhan jumlah kendaraan. Hal
tersebut tidak diimbangi dengan pertambahan panjang jalan sehingga berpotensi meningkatkan
kemacetan. Menurut Dinas Perhubungan Kota Semarang sendiri tingkat pelayanan jalan rata-rata berada
di tingkat C yakni dibawah standar. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan transportasi tersebut,
pemerintah Kota Semarang menyediakan layanan angkutan massal melalui BRT