research

INOVASI BUDIDAYA POLIKULTUR UDANG WINDU (Penaeus monodon) DAN IKAN KOI (Cyprinus carpio) DI DESA BANGSRI, KABUPATEN BREBES: TANTANGAN DAN ALTERNATIF SOLUSI

Abstract

Budidaya polikultur merupakan suatu pola pengelolaan budidaya dua jenis komoditi atau lebih dalam satu areal tambak secara bersama-sama yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memanfaatkan secara efektif dan optimal ruang yang ada pada areal tambak. Selain itu polikultur merupakan upaya peningkatan produksi dengan membudidayakan lebih dari satu komoditi. Budidaya tambak polikultur 2 komoditi antara budidaya udang windu dan ikan koi merupakan salah satu sistem pengelolaan tambak yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tantangan yang dihadapi oleh pembudidaya dan merumuskan alternatif solusi dalam inovasi budidaya polikultur udang windu dan ikan koi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus yang dianalisa secara deskriptif dan analisa SWOT. Hasil penelitian menunjukan budidaya polikultur udang windu dan ikan koi dapat meningkatkan produktifitas tambak karena udang windu dan ikan koi dapat mentoleransi kadar salinitas rendah. Berdasarkan hasil analisa SWOT diperoleh hasil bahwa tantangan utama yang dihadapi secara internal oleh pembudidaya adalah kurangnya pengetahuan budidaya pembesaran ikan koi.Sedangkan tangtangan terbesar yang dihadapi petani tambak secara ekternal yaitu pemasaran untuk ikan koi. Berdasarkan hasil analisa SWOT tersebut, maka alternatif solusi yang dapat dirumuskan adalah memanfaatkan peran pemerintah dalam pengetahuan budidaya pembesaran dan pemasaran ikan koi sehingga budidaya polikultur udang windu dan ikan koi di tambak dapat dikembangkan dan dipasarkan secara lebih luas

    Similar works