Tulisan ini membahas mengenai kenyamanan termal di dalam ruang kelas yang dipengaruhi oleh ventilasi dan lingkungan alami di sekitar ruangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadi panduan bagi perancang bangunan dalam merancang bangunan sekolah yang mana ruang kelasnya memenuhi aspek kenyamanan termal tanpa sistem penghawaan buatan. Penelitian ini dilakukan di sekolah-sekolah negeri tingkat menengah pertama (SMPN) di Daerah Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan dengan mengukur suhu, kelembaban udara, dan kecepatan angin di dalam ruangan untuk mendapatkan nilai temperatur efektif yang menjadi parameter kenyamanan termal. Tidak ketinggalan adalah, bentuk dan ukuran ventilasi yang ada di ruangan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan aspek ventilasi yang paling mempengaruhi kenyamanan termal