slides

KORELASI KADAR HEPCIDIN SERUM DENGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN LINGKAR PINGGANG

Abstract

Latar belakang Hepcidin merupakan suatu hormon yang berperan untuk mengatur metabolisme besi di dalam tubuh. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi hepcidin, antara lain inflamasi dan infeksi. Obesitas merupakan kondisi inflamasi ringan, karena jaringan lemak dapat menghasilkan berbagai mediator pro-inflamasi, untuk dapat mengukur obesitas digunakan indeks massa tubuh, dan untuk mengukur persebaran lemak digunakan lingkar pinggang. Tujuan Mengetahui korelasi kadar hepcidin serum dengan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan belah lintang (cross sectional) dilakukan pada 52 subjek penelitian berusia 18-22 tahun. Kadar hepcidin serum diperiksa dengan menggunakan metode ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay), ukuran lingkar pinggang diperiksa dengan midline, dan indeks massa tubuh diperiksa dengan timbangan dan pengukur tinggi badan. Uji Korelasi Pearson dilakukan karena semua data berdistribusi normal. Hasil Rerata indeks massa tubuh dalam penelitian ini adalah 23,05 ± 4,20 kg/m2, rerata ukuran lingkar pinggang dalam penelitian ini adalah 79,24 ± 10,064 cm, rerata kadar hepcidin serum dalam penelitian ini adalah 2,39 ± 1,19 ng/mL. Hasil uji korelasi Pearson tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dengan kadar hepcidin serum (p > 0,05). Simpulan Kadar hepcidin serum tidak berkorelasi dengan dengan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang. Kata kunci Hepcidin, indeks massa tubuh, lingkar pinggang

    Similar works