Latar Belakang. Sebagian besar keluhan yang dikeluhkan oleh penderita stroke adalah defisit motorik. Di otak terdapat beberapa area yang terkait fungsi motorik. Insula merupakan bagian dari otak yang mempunyai berbagai macam proyeksi salah satunya pada area motorik tambahan.Lesi pada insula diduga mempengaruhi fungsi motorik pasien stroke iskemik akut.
Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara letak lesi pada insula dengan fungsi motorik baik secara keseluruhan, fungsi motorik ekstremitas atas dan fungsi motorik ekstremitas bawah pada pasien stroke iskemik akut.
Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang. Seluruh data tidak terdistribusi secara normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov. Analisis variabel kualitatif dilakukan dengan Mann Whitney test dan Kruskall Wallis Test Analisis antara fungsi motorik dengan usia dilakukan dengan uji korelasi Spearman.
Hasil Penelitian. Terdapat 45 pasien yang masuk dalam kriteria inklusi. Didapatkan Hasil yang tidak signifikan untuk kategori usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, onset stroke dan sisi lesi (p > 0,05) dengan fungsi motorik. Fungsi motorik yang berhubungan signifikan dengan letak lesi insula adalah fungsi motorik ekstremitas atas, sementara untuk ekstremitas bawah dan fungsi motorik keseluruhan tidak signifikan. Hasil signifikan juga didapatkan pada letak lesi M1 dan M4. Analisa ligistik regresi pada fungsi motorik jari tangan dengan lesi insula,lesi M1 dan lesiM4 didapatkan ketiganya tidak memiliki hasil yang bermakna.
Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara letak lesi insula dengan fungsi motorik ekstremitas atas pada pasien stroke iskemik akut.
Kata Kunci : fungsimotorik, lesi insul