Alun-alun merupakan salah satu bentuk dari ruang publik tradisional. Alun-alun
merupakan bagian dari arsitektur tradisonal yang kaya akan kajian filosofi. Setiap aspek
yang muncul pada alun-alun tradisional selalu dikaitkan dengan 3 aspek inti yaitu
kultur, kosmos dan kuasa. Ketiga aspek tersebut menjadi bagian terpenting dalam
pembentukan alun-alun. Alun-alun Malang yang baru saja mengalami transformasi baik
dari aspek fisik dan non fisik. Perubahan yang terjadi pada alun-alun Malang
merupakan bagian dari proses suatu perkembangan kota. Dimana kota selalu dituntut
untuk mengalami perkembangan dan perubahan. Penekanan pada penelitian ini yaitu
untuk mengidentifikasi kualitas alun-alun Malang masa kini dengan berpijak pada
konsep alun-alun tradisional. Metoda yang digunakan adalah kualitatif intrepertatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kualitas alun-alun Malang
apabila dinilai dari 3 aspek inti alun-alun tradisional, maka alun-alun Malang masih
menerapkan tiga konsep tersebut yaitu kultur, kosmos dan kuasa.
Kata kunci: Ruang Terbuka Publik, Alun-alun Malang, alun-alun tradisiona