slides

Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Jumlah Koloni Bakteri dan Keberadaan E.coli pada Alat Makan Pedagang Makanan di Wilayah Undip Tembalang

Abstract

Wilayah sekitar kampus Undip Tembalang meliputi 4 kelurahan yakni Ngesrep, Sumurboto, Tembalang dan Bulusan dengan jumlah penduduk 35.573 jiwa dan jumlah pedagang makanan sekitar 506 pedagang. Kebersihan peralatan makan merupakan salah satu aspek dalam higiene sanitasi makanan. Kepmenkes no.1908 tahun 2003 menyebutkan peralatan yang kontak langsung dengan makanan tidak boleh mengandung jumlah kuman >100 koloni/cm2 dan tidak boleh mengandung E.coli. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan jumlah koloni bakteri dan keberadaan E.coli pada alat makan pedagang makanan di wilayah Undip Tembalang. Jenis penelitian adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian 46 pedagang makanan di wilayah Undip Tembalang. Hasil penelitian karakteristik penjamah menunjukkan responden terbanyak adalah perempuan, dengan tingkat pendidikan ≀ SMP, dan mayoritas belum pernah mengikuti pelatihan hygiene sanitasi makanan. Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan teknik pengeringan peralatan dengan jumlah koloni bakteri pada peralatan makan (p=0,007), ada hubungan kondisi personal hygiene penjamah dengan jumlah koloni bakteri pada peralatan makan (p=0,002), tidak ada hubungan teknik pencucian dengan jumlah koloni bakteri pada peralatan makan (p=1,000), dan tidak ada hubungan kondisi penyimpanan peralatan dengan jumlah koloni bakteri pada peralatan makan (p=0,473). Dari semua sampel penelitian tidak ditemukan E.coli pada peralatan makan. Saran penelitian adalah perlu dilakukan sosialisasi dan perbaikan praktek higiene sanitasi makanan terhadap penjamah makanan serta. Kata Kunci: jumlah koloni bakteri, E.coli, peralatan makan, penjamah makana

    Similar works