LatarBelakang : Eklampsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu
dan masih merupakan masalah dalam pelayanan obstetri di Indonesia karena
angka morbiditasnya yang tinggi baik untuk ibu maupun anak.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara faktor risiko terhadap luaran maternal dan
perinatal pada persalinan dengan eklampsia.
Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional dan uji Chi
Square menggunakan data sekunder dari catatan medic pasien eklampsia di RSUP
dr. Kariadi periodet ahun 2011 β 2012 yang memenuhi criteria inklusi dan
eksklusi. Data disajikan dalam bentuk tabe lfrekuensi dan hasil uji Chi Square.
Hasil : terdapat 58 sampel ibu dan 64 sampel bayi yang memenuhi criteria inklusi
dan eksklusi. Dari hasil uji Chi Square didapatkan hubungan bermakna antara
variable usia ibu dengan kematian perinatal (p=0,003) , paritas dengan BBL
(0,019) dan kematian perinatal (0,015), pendidikan dengan BBL (0,014) dan
IUGR (0,018), BMI dengan IUGR (0,021), dan gemelli dengan prematuritas
(0,010) dan kematian perinatal (0,002).
Simpulan : Penelitian ini menunjukkan buhubungan bermakna faktor usia ibu
dengan kematian perinatal, paritas dengan BBL dan kematian perinatal,
pendidikan dengan BBL dan IUGR, BMI dengan IUGR, gemeli dengan
prematuritas dan kematian perinatal secara langsung.
Kata kunci : eklampsia, luaran maternal, luaran perinatal.
1Mahasiswa program pendidikan S-1 Kedokteran UmumUniversitas Diponegoro
2Staff pengajar Bagian Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegor