PENGARUH KONSELING LAKTASI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF SELAMA DUA BULAN (Studi di wilayah kerja Puskesmas Candi lama Kecamatan Candisari Kota Semarang)

Abstract

Latar Belakang : Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kota Semarang khususnya wilayah kerja Puskesmas Candi lama belum mencapai target nasional. Memberikan konseling laktasi oleh konselor ASI merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi konseling laktasi terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif selama dua bulan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi quasi eksperimen. Populasi adalah kelompok ibu dengan usia kehamilan 37 – 42 minggu. Jumlah subyek 32 ibu dikelompokkan 2 kelompok, kelompok eksperimen (kelompok yang diberikan konseling laktasi intensif 6 kali selama 3 bulan, n = 16) dan kelompok kontrol (kelompok yang tidak diberikan konseling laktasi tetapi diberikan leaflet ASI eksklusif, n = 16). Variabel confounding yang diteliti adalah usia, tingkat pendidikan, jenis persalinan, IMD dan jumlah anak. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil : Tidak ada perbedaan yang signifikan karakteristik pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Proporsi ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif selama dua bulan pada kelompok eksperimen lebih tinggi (93,75%) dibandingkan dengan kelompok kontrol (31,25%). Ada perbedaan signifikan mengenai keberhasilan pemberian ASI eksklusif selama dua bulan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol (P = 0,001 dengan CI 1,435 – 6,273). Simpulan : Konseling laktasi berpengaruh terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif selama dua bulan. Kata kunci : Konseling laktasi, ASI eksklusif, Dua bulan. Background : The coverage of exclusive breastfeeding in the area of Semarang city, especially the working area of the Candi lama Public health center, has not yet reached the national target. Providing lactation counseling by ASI counselors is one of the efforts to increase exclusive breastfeeding. This study was aimed to determine the effect of lactation counseling intervention to exclusive breastfeeding for two months. Method : This research was based on quasi-experimental study design. The population of this study was a group of mothers who were in the 37-42 weeks of pregnancy. The number of the subjects was 32 mothers who were grouped into 2 groups, the experimental group (groups given intensive lactation counseling 6 times for 3 months, n = 16) and the control group (groups not given lactation counseling but were given exclusive ASI leaflets, n = 16). Confounding variables in this study were age, education level, type of giving birth, early breastfeeding initiation, and total of children. The data were then analyzed using Chi Square test. Result : There were no significant differences in characteristics in the experimental and control groups. The proportion of mothers who managed to give exclusive breastfeeding for two months in the experimental group was higher (93.75%) compared to the control group (31.25%). There were significant differences of exclusive breastfeeding for two months between experimental group with control group (P = 0.001 with CI 1.435 - 6.273) Conclusion : There is the effect of lactation counseling to exclusive breastfeeding for two months. Key Words : Lactation counseling, Exclusive breastfeeding, Two months