research

KOMPOSISI TUBUH DOMBA EKOR TIPIS LEPAS SAPIH YANG DIBERI PAKAN DENGAN IMBANGAN PROTEIN DAN ENERGI BERBEDA

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perubahan dan persentase komponen tubuh meliputi air, protein dan lemak tubuh domba akibat imbangan protein dan energi berbeda, serta mengetahui berapa imbangan protein energi yang lebih efisien untuk diberikan pada domba muda agar daging yang dihasilkan memiliki protein tinggi dan lemak yang rendah tanpa melakukan pemotongan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juli 2016 di Kandang Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi penelitian menggunakan domba ekor tipis sebanyak 24 ekor dengan umur sekitar 3 bulan dan kisaran bobot badan 14,19 kg (CV=16,44%). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola Faktorial 3 x 2, yaitu 3 level pada faktor PK dan 2 level pada faktor TDN. Kombinasi perlakuan yang diberikan adalah T1 = Level TDN 60% ; PK 14%, T2 = Level TDN 60% ; PK 16%, T3 = Level TDN 60% ; PK 18%, T4 = Level TDN 70% ; PK 14%, T1 = Level TDN 70% ; PK 16%, T1 = Level TDN 70% ; PK 18%, dengan masing-masing perlakuan memiliki 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah komposisi tubuh meliputi air, protein dan lemak tubuh yang menggunakan metode Urea Space. Data kemudian diolah menggunakan ANOVA pada taraf 5%. Imbangan PK dan TDN yang diberikan menghasilkan rata-rata komposisi tubuh pada minggu terakhir penelitian sebesar 11,37 kg (58,17%) air tubuh, 2,54 12,96%) protein tubuh dan lemak tubuh 4,15 kg (21,24%) (P>0,05) dengan perubahan yang tidak berbeda nyata pula tiap minggunya (P>0,05). Pemberian level TDN 60% memberikan komposisi tubuh yang signifikan (P<0,05) dibanding TDN 70%, air tubuh 12,19 kg (58,11), protein tubuh 2,76 kg (13,15%) dan lemak tubuh 4,47 kg (21,30%) namun tidak mempengaruhi perubahannya (P>0,05). Level PK yang diberikan baik 14, 16 maupun 18% tidak memberikan pengaruh terhadap air tubuh yaitu air tubuh 10,86-11,60 kg (58,15-58,22%), protein tubuh 2,41-2,62 kg (12,87-13,02%) dan lemak tubuh 3,95-4,26 kg (21,12-21,24%) serta perubahan komposisi tiap minggu yang tidak berbeda nayata pula (P>0,05) Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa perubahan komposisi tubuh meliputi air, protein dan lemak tubuh tidak dipengaruhi oleh interaksi TDN dan PK. Akan tetapi, komposisi tubuh setiap minggunya menunjukkan perbedaan yang signifikan akibat perbedaan level TDN. Perlu memperhatikan kandungan serat kasar pada pakan yang diberikan untuk menghindari adanya acidosis. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan untuk mengetahui berapa imbangan PK dan TDN yang efisien untuk diberikan pada penggemukan domba muda untuk memperoleh lemak yang rendah

    Similar works