Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dapat dilihat dari sektor-sektor
yang menjadi unggulan pada wilayah tersebut. Sektor unggulan tersebut harus dapat
dimaksimalkan dengan baik oleh suatu wilayah agar wilayah tersebut dapat menjadi pemicu
pembangunan perekonomian wilayah tersebut. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah
satu provinsi yang terletak di tengah Pulau Jawa. Letaknya yang berada di tengah Pulau Jawa
menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pusat perekonomian di Pulau Jawa khususnya
bagian tengah. Walaupun secara geografis letak Daerah Istimewa Yogyakarta strategis, namun
menurut BPS Provinsi DIY (2017) tingkat perekonomiannya relatif tertinggal dengan wilayah yang
berada di utara Pulau Jawa. Berdasarkan data BPS (2018) Provinsi DIY ternyata memiliki
presentase angka penduduk miskin paling tinggi diantara provinsi-provinsi di Pulau Jawa. Guna
meningkatkan pembangunan di Provinsi DIY perlu diketahui sektor unggulan di setiap kabupaten
dan kota. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi sektor unggulan di setiap
kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Analisis Sektor Unggulan Untuk Mendorong Pembangunan di Provinsi DIY menggunakan
analisis indeks kontribusi sektoral, analisis gabungan LQ dan DLQ, analisis shift sh are, dan
analisis tipologi klassen sektor ekonomi. Hasil keempat analisis tersebut digabungkan untuk
dapat mengetahui sektor mana saja yang menjadi unggulan di setiap kabupaten/kota di Provinsi
DIY. Metode pengumpulan data terdiri dari pengumpulan data sek under yang dilakukan dengan
telaah dokumen atau pustaka. Data yang dipakai adalah data PDRB time series setiap
kabupaten/kota dan Provinsi DIY dari tahun 2012-2017.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa setiap wilayah di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki sektor unggulannya masing-masing. Kabupaten
Bantul memiliki sektor unggulan pada sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan
sepeda motor serta sektor penyediaan akomodasi dan makan minum. Kabupaten Gunungkidul
memiliki sektor unggulan pada sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda
motor. Kabupaten Kulonprogo memiliki sektor unggulan pada sektor perdagangan besar dan
eceran, reparasi mobil dan sepeda motor serta sektor administrasi pemerintahan, pertahanan
dan jaminan sosial wajib. Kabupaten Sleman memiliki sektor unggulan pada sektor transportasi
dan pergudangan, sektor real estate, dan sektor jasa pendidikan. Kota Yogyakarta memiliki
sektor unggulan pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum serta sektor administrasi
pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Untuk mendorong pembangunan wilayah
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta harus memaksimalkan dan mengutamakan
sektor unggulan di setiap kabupaten/kota dalam upaya untuk meningkatkan PDRB. Pemerintah
Provinsi juga harus memperhatikan sektor lainnya agar tidak terjadi ketidak seimbangan
pembangunan daerah. Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor
menjadi sektor unggulan di tiga kabupaten harus mendapatkan prioritas pengembangan. Hal
tersebut bertujuan untuk dapat menyerap tenaga kerja di wilayah tersebut dan membantu
meningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya. Sektor penyediaan akomodasi dan makan
minum yang menjadi sektor unggulan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul juga harus
mendapatkan prioritas dikarenakan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi destinasi
pariwisata domestik maupun internasional. Hal tersebut juga dapat membantu dalam penyerapan
tenaga kerja.
Kata kunci: Sektor Unggulan, Pertumbuhan Ekonomi Wilayah, Daerah Istimewa Yogyakart