Pusat Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aspek-aspek penting status kesehatan ternak dalam
kaitannya dengan nutrisi dan manajemen peternakan dalam produksi susu pada peternakan sapi perah
rakyat. Penelitian cross-sectional ini dilakukan di Kabupaten Boyolali, meliputi 50 peternakan yang dipilih
secara acak, dengan 200 sapi peranakan Holstein laktasi. Data yang terkumpul meliputi produksi susu,
komposisi pakan dan evaluasi klinis dianalisis dengan T-test menggunakan program SPSS, sedangkan
aspek sosio-demografik yang diperoleh melalui wawancara personal dianalisis secara deskriptif
berdasarkan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi neto laktasi(NEL) bahan pakan
dapat menghasilkan 13 l susu per hari. Campuran pakan kasar dan hasil ikutan pertanian cenderung
lebih disukai dibandingkan dengan kombinasi bahan pakan lainnya (P=0,052). Terdapat ketidakserasian
nisbah Ca:P (1:2) yang berdampak pada rendahnya produksi susu. Rendahnya kualitas bahan pakan
memunculkan keseimbangan energi negatif yang menyebabkan gangguan metabolik. Ini ditunjukkan
dengan prevalensi mastitis klinis sebesar 10,85% serta penyakit-penyakit nutrisional 34,8% dan pada
kondisi tersebut bloat merupakan penyakit yang paling mematikan. Pemberian natrium khlorida (NaCl)
sebanyak 0,91-3,17% dari bahan kering (BK) per hari tanpa diimbangi dengan konsumsi air yang
memadai, mempengaruhi kejadian mastitis (P<0,05). Penyakit kulit terdeteksi pada 85,92% sapi-api
terpilih, sementara 13% sapi-sapi dalam pengobatan helminthiasis. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa kelebihan pemberian NaCl dan ketidakserasian nisbah Ca:P menimbulkan aras
produksi susu yang rendah dan terjadinya penyakit pada sapi-sapi induk laktasi di tingkat petani
peternak. Berdasarkan hal tersebut di atas, diperlukan metode dan perangkat yang memadai untuk
meningkatkan produksi susu, berbasis ketrampilan zooteknis petani peternak. Untuk itu diperlukan
campur tangan pemerintah.
Kata kunci: Peternakan rakyat, produksi susu, hasil ikutan pertanian, pakan, penyakit