Sistem kelistrikan di Indonesia sangatlah kompleks, maka tidak dipungkiri
dalam penyaluran tenaga listrik akan berjalan mulus 100% tanpa adanya gangguan.
Namun, pada konsumen VIP aliran listrik tidak boleh terputus dalam durasi yang
lama karena dapat menghambat kegiatan perusahaan. Sehingga, dibutuhkan backup
supply cadangan ketika aliran daya dari penyulang utama terputus.Untuk
mengantisipasi adanya pemadaman jangka panjang karna gangguan dibutuhkan
peralatan switching berupa Load Break Switch (LBS) Three Ways.
Alat simulasi ini mensimulasikan Load Break Switch (LBS) Three Ways
yang bekerja dengan memanfaatkan 2 penyulang yang terhubung dengan gardu
induk sehingga supply pelanggan dapat dimanuver secara bergantian apabila
penyulang utama padam. Proses manuver Load Break Switch (LBS) Three Ways
dapat dilakukan secara Remote maupun Local saat terjadi gangguan di penyulang
utama konsumen VIP yaitu Rumah Sakit Margono.
Rangkaian yang digunakan pada alat simulasi ini adalah rangkaian catu
daya sebagai sumber DC, sensor arus ZMCT 103C sebagai pendeteksi arus,
Ardunio Mega 2560 sebagai pusat kendali sistem, rangkaian driver relay
ULN2803, relay Schneider digunakan untuk pengganti peralatan switching. Pada
pengujian alat simulasi ini jika terdeteksi adanya arus melebihi arus setting sebesar
0,49A, akan menyebabkan penyulang utama trip. Scada digunakan untuk
melakukan manuver dengan cara meng-close-kan switch LBS Three Ways pada
penyulang cadangan. Sehingga, konsumen VIP tersupply kembali. Arus dan
tegangan dapat dimonitor menggunakan Human Machine Interfce dengan software
VT Scada.
Kata Kunci : LBS Three Ways, ZMCT 103C, Arduino Mega 2560
