ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PROVINSI BALI

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan perihal penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bali yang mengalami fluktuasi sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui peranan PAD sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam mendukung implementasi kinerja keuangan daerah yang berkelanjutan pada periode tersebut untuk mendukung terlaksananya otonomi daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian data kuantitatif yang bersumber dari portal APBN kementerian keuangan pada sub bagian APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Provinsi Bali dengan 5 metode analisis yaitu derajat desentralisasi keuangan, kemandirian keuangan daerah, ketergantungan keuangan daerah,  efektivitas keuangan daerah dan efisiensi keuangan daerah yang disertai dengan masing-masing kategorinya pada periode 2016-2022. Alat analisis menggunakan microsoft excel 2021. Pada hasil Derajat Desentralisasi Fiskal (DDF) menunjukkan kategori rata-rata sangat baik, kemandirian keuangan daerah menunjukkan kategori rata-rata tinggi sehingga membentuk pola hubungan delegatif dengan pemerintah pusat, ketergantungan keuangan daerah menunjukkan kategori rata-rata tinggi, efektivitas keuangan daerah menujukkan kategori rata-rata sangat efektif dan efisiensi keuangan daerah menujukkan rata-rata tidak efisie

    Similar works