Analisis Model-Model Pembelajaran Dosen Bahasa Inggris di Program Studi Pendidikan Bahasa Ingrris Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Ternate

Abstract

ABSTRAK ADI F. MAHMUD. Analisis Model-Model Pembelajaran Dosen Bahasa Inggris di Program Studi Pendidikan Bahasa Ingrris Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Ternate (dibimbing oleh A. Qashas Rahman dan Murni Mahmud) Tujuan penilitian ini adalah (i) untuk menemukan model-model pembelajaran apa saja yang diterapakan oleh dosen Bahasa Inggris dalam mengajar di kelas, (ii) untuk mengetahui alasan-alasan dosen dalam menerapkan model-model pembelajaran tersebut di kelas, dan (iii) untuk menggambarkan presepsi mahasiswa Bahasa Inggris terhadap model-model pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dalam pembelajaran di kelas. Peneliti menggunakan metode deskriptif qualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah lima orang dosen dan lima mahasiswa Bahasa Inggris di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Ternate. Instrumen penelitian terdiri dari peneliti sebagai instrumen utama, lembaran observasi, daftar pertanyaan, alat perekam, dan kamera. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menerapakan teknik observasi kelas dan wawancara tidak terstruktur. Peneliti mengikuti tiga langka dalam menganalisis data yaitu: Membaca/Memo Menggambarakan, dan Mengklasifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (i) hampir semua responden dalam penelitian ini tidak menerapakan model-model pembelajaran inovasi dalam proses belajar mengajar. Kebanyakan model-model pembelajaran yang diterapakan oleh responden bersifat konvensional. Walaupun, ada beberapa responden menerapkan model diskusi kelompok dan presentasi, tetapi langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan tidak menunjukan sebuah model pembelajaran inovasi, (ii) responden 4 menerapkan model pembelajaran inovasi dua kali selama dua pertemuan, namun, responden 4 juga menerapakan model- model pembelajaran konvesional. Kemudian, semua model-model pembelajaran responden tidak termasuk model atau metode yang baru dalam interakasi pembelajaran di kelas, (iii) ceramah merupakan salah satu model pembelajaran yang dominan digunakan oleh semua responden dalam mengajar di kelas, (iv) ada beberapa alasan yang menyokong semua responden dalam memilih sebuah model untuk diterapakan dalam kelas. Alasan-alasan tersebut meliputi kemampuan mahasiswa, materi ajar, pemahaman mahasiswa, mudah, sederhana, dan tujuan pembelajaran. Selanjutnya, semua responden beranggapan bahwa model-model pembelajaran tersebut tepat dan efektif untuk diterapakan dalam proses pembelajaran di kelas, dan (v) tidak semua alasan-alasan responden sejalan dengan lima presepsi dari mahasiswa. Semua presepsi mahasiswa menunjukan bahwa ada beberapa model pembelajaran yang digunakan oleh responden membosankan dan tidak menarik. ABSTRACT ADI F. MAHMUD. The Analysis of English Lecturers’ Teaching Models at English Education Department of Muhammadiyah University of North Maluku Ternate (supervised by A. Qashas Rahman and Murni Mahmud) The objectives of the research are (i) to find out the English lecturers’ teaching models applied in teaching in the classroom, (ii) to know the English lecturers’ reasons for applying those teaching models in the classroom, and (iii) to describe the English students’ perceptions of the English lecturers’ teaching models applied. The researcher employed descriptive qualitative method. The data sources of the research were five English lecturers and five English students of English Department of the Muhammadiyah Ternate. The instruments of the research consisted of the researcher as the main instrument, observation sheet, and list of questions, recorder, and camera. In the data collection, the research carried out classroom observation and semi-structured interview. The researcher followed three steps in analyzing data: Reading/Memoing, Describing, and Classifying. The results of this research showed that (i) Most of the respondents in this research did not apply innovative teaching models in teaching and learning activities. Most of the teaching models which applied by respondents still conventionally. Although there were some respondents applied group discussions and presentation, but the sequences of teaching that were applied did not characterize an innovative teaching model, (ii) The respondent 4 applied innovative teaching models twice in two meetings. However, he also applied conventional teaching models. Then, all respondents’ teaching models did not involve a new teaching model or method in teaching interaction in the classroom, (iii) Lecturing is one of the dominances teaching models used by all respondents in teaching in the classroom, (iv) There were some reasons underpinning all respondents in choosing a teaching model to be applied in the classroom. The reasons included the students’ proficiency, the instructional material, understanding, the easiness, simple, and teaching goals. Further, all respondents considered that those teaching models were appropriate and effective to be applied in teaching and learning activities in the classroom, and (v) Not all respondents’ reasons in line with the five students’ perceptions. All students’ perceptions showed that there were some teaching models that were used by respondents were boring and not interesting

    Similar works