Dinamika Kawasan Metropolitan Semarang (KMS) yang merupakan salah satu
Kawasan Metropolitan terbesar di Indonesia semakin sulit terkendali dan sangat erat
kaitannya dengan fenomena urban sprawl. Perlu adanya pemantauan secara berkala secara
cepat dan akurat sebagai upaya dalam menjaga kesesuaian arah perkembangan kota
terhadap perencanaan tata ruang KMS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan
pemodelan pola dispersi spasial pembangunan KMS tahun 2010-2020 melalui penggunaan
Algoritma SVM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimental dengan
bantuan software QGIS 3.10 untuk melakukan deteksi perubahan tutupan lahan serta
dengan bantuan software Terrset untuk melakukan analisis pola dispersi spasial KMS