research

HUBUNGAN LAMA ISTIRAHAT DAN LAMA KERJA DENGAN TINMGKAT TEKANAN DARAH AKIBAT BISING PADA PEKERJA INDUSTRI BATU ALAM DI KECAMATAN DUKUPUNTANG CIREBON

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu faktor fisika yang dapat mengganggu kesehatan pekerja bila terpapar lebih dari yang disyaratkan. Kebisingan merupakan salah satu faktor fisika yang ada di industri pengolahan batu alam. Salah satu tandanya yaitu dapat meningkatkan tekanan darah. Efek tersebut dapat dipengaruhi oleh lamanya pekerja bekerja di tempat bising. Salah satu faktor yang dapat menurunkan tekanan darah akibat bising yaitu lama istirahat pekerja dari paparan bising. Lama kerja dan lama istirahat pekerja di tempat penelitian tergantung dari keinginan pekerja itu sendiri. Mereka tidak memperhatikan berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan tekanan darah menjadi normal kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan lama istirahat dan lama kerja dengan tingkat tekanan darah akibat bising pada pekerja industri batu alam di Kecamatan Dukupuntang Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh dengan wawancara dan pengukuran kepada 39 responden dari total 65 pekerja yang dipilih dengan teknik purpossive sampling pada pekerja industri batu alam di Kecamatan Dukupuntang Cirebon. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan Rank Spearman’s pada interval kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan lama istirahat dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pekerja(r -value sistolik = -0,784 dan ρ-value diastolik = -0,632). Ada hubungan lama kerja dengan tekanan darah sistolik dan diastolik (ρ-value sistolik = 0,459 dan ρ-value diastolik = 0,531). Pekerja yang ada di lingkungan bising seharusnya memakai alat penutup telinga, mengatur jam kerja dan jam istirahat untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bising di tempat kerja Kata Kunci: kebisingan, lama istirahat, lama kerja, tekanan dara

    Similar works