Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan onggok
differmentasi Acremonium charticola dan antibiotik terhadap kualitas litter dan
footpad dermatitis (FPD). Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai
dengan Juni 2016 di Kandang Unggas A Fakultas Peternakan dan Pertanian,
Universitas Diponegoro, Semarang.
Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 160 ekor day old chick
broiler jantan strain Lohman dengan bobot awal rata – rata 41,30 ± 2,68 g yang
dipelihara selama 28 hari. Kandang yang digunakan adalah kandang koloni
berukuran 1 × 1 × 1,5 m dengan 20 unit petak percobaan. Pakan yang digunakan
merupakan pakan yang disusun berdasarkan kebutuhan serta kandungan nutrisi
ransum dengan penambahan onggok yang diferementasi dengan A. charticola dan
antibiotik neomycin, dengan perlakuan sebagai berikut : T0 (kontrol), T1 (kontrol
+ antibiotik), T2 (kontrol + onggok yang terfementasi dengan A. charticola +
antibiotik) dan T3 (kontrol + onggok yang terfementasi dengan A. charticola).
Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan
dan 5 ulangan. Parameter yang diukur meliputi kualitas litter (kadar air, pH dan
NH3) serta footpad dermatitis, selanjutnya data dianalisis keragamannya pada
taraf ketelitian 5% dilanjutkan dengan uji duncan dan non parametrik digunakan
uji Kruskal Wallis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata (P>0,05) pada
NH3 litter yaitu T0 = 9,00±2,24 T1 = 8,40±1,52 T2 =13,00±6,71 T3 = 12,00±4,47,
(P>0,05) pada pH litter T0 = 8,18±0,08 T1 = 8,12±0,08 T2 = 8,04±0,25 T3 =
8,00±0,20 dan (P>0,05) pada Kadar Air litter T0 = 13,71±3,82 T1 = 1,40±0,89 T2
= 1,00±4,27 T3 = 1,40±0,89; tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) pada scoring
footpad dermatitis yaitu T0 = 0,00; T1 = 1,40; T2 = 1,00; T3 = 1,40.
Simpulan yang diperoleh yaitu penambahan onggok difermentasi A.
charticola dan antibiotik tidak menyebabkan penurunan kualitas litter tapi
berpengaruh terhadap footpad dermatitis