Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pemilihan bahasa dalam empat domain
(ranah) yaitu domain keluarga, perdagangan, pendidikan dan pemerintahan. Peneliti
berusaha untuk mengetahui bagaimana penggunaan bahasa Jawa dan Indonesia dalam
masyarakat diglosik Semarang. Dari hasil penelitian diketahui adanya pembagian peran
dan fungsi penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Peneliti menemukan bahwa
Bahasa Jawa terbatas dipakai dalam domain Keluarga secara dominan sedangkan bahasa
Indonesia dominan digunakan di dalam ranah perdagangan, pendidikan, dan
pemerintahan. Fenomena ini menunjukan persaingan bahasa antara bahasa Indonesia dan
bahasa Jawa dimana bahasa Jawa Ngoko sebagai ragam rendah, bahasa Jawa Krama
sebagai ragam tinggi dan bahasa Indonesia sebagai ragam tinggi. Kesimpulan lebih
menguatkan terjadinya pergeseran bahasa dibanding pemertahanan bahasa. Adanya
perembesan bahasa pada domain keluarga yaitu dipilihnya bahasa Indonesia sebagai
bahasa utama dan menurunya kuantitas dan kualitas kemampuan berbahasa jawa oleh
generasi muda lebih membuktikan pada proses pergeseran Bahasa Jaw