Tukang Bubur Naik Haji (TBNH)merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI setiap hari mulai pukul 19.30 WIB. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt, pertama kali
ditayangkan pada tanggal 28 Mei 2012, dan sampai saat ini masih terus berjalan.Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, ditemukan beragam latar belakang budaya dari para tokohnya yang berdialog (berkomunikasi)secara bersama-sama dengan keunikkan dan
kekhasan dialek dan idiolek masing-masing. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptifkualitatif,
teknik rekaman dan catat, serta pengamatan terhadap pola dan kegiatan
komunikasipara tokoh yang terlibat dalam sinetron. Variasi bahasa dalam sinetron TBNH
dipolakan (1) secara linguistik dan (2) secara sosial.Variasi linguistik banyak dipengaruhi
oleh tujuan partisipan dan suasana saat terjadinya percakapan, berupa kalimat pendek dan
panjang.Dialek dan kosa kata dalam TBNH diucapkan tanpa mengenal tingkatan sosial. Tema
budaya dalam sinetron TBNH berupa kesederhanaan, cinta kasih, persahabatan, keakraban,
kesantunan, dan keadilan. Adapun faktor-faktor penunjang komunikasi adalah partisipan,
tujuan, norma, usia, tingkat sosial partisipan, dan tujuan