slides

PENGARUH PEMBERIAN DARK CHOCOLATE TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT BALB/C JANTAN YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

Abstract

Latar belakang: Asap rokok merupakan senyawa radikal bebas yang dapat menyebabkan keadaan patologis pada tubuh, salah satunya dapat memberikan gangguan pada motilitas spermatozoa. Dark chocolate adalah salah satu makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, kandungan flavonoidnya yang berfungsi sebagai antioksidan mampu menurunkan jumlah rantai radikal bebas pada oksidasi lipid. Tujuan: Membuktikan pemberian dark chocolate dengan dosis bertingkat dapat mempengaruhi motilitas spermatozoa pada mencit balb/c jantan yang dipapar asap rokok. Metode: Penelitian ini menggunakan post test only control group design. Jumlah sampel sebanyak 40 mencit Balb/c jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok K(-) adalah kelompok tanpa perlakuan. Kelompok K(+) hanya diberi paparan asap rokok. Kelompok P1 dipapar asap rokok dan diberi dark chocolate dosis 0,05 gram/hari. Kelompok P2 dipapar asap rokok dan diberi dark chocolate dosis 0,1 gram/hari. Kelompok P3 dipapar asap rokok dan diberi dark chocolate dosis 0,2 gram/hari. Perlakuan selama 28 hari, pada hari ke-29 semua mencit diterminasi dan diperiksa motilitas spermatozoanya. Hasil: Rerata motilitas spermatozoa adalah: Kelompok K(-)=46; Kelompok K(+)=8; Kelompok P1=46; Kelompok P2=48; Kelompok P3=50. Uji Kruskal Wallis didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelima kelompok tersebut (p=0,012). Uji Mann Whitney didapatkan perbedaan bermakna antara K(-) dengan K(+), K(+) dengan P1, K(+) dengan P2, dan K(+) dengan P3. Kesimpulan: Pemberian dark chocolate menimbulkan pengaruh perbaikan motilitas spermatozoa pada mencit balb/c jantan yang dipapar asap rokok secara signifikan. Penggunaan dosis 0,05 gram/hari memberi hasil terbaik dalam meningkatkan dan memperbaiki motilitas spermatozoa. Kata Kunci: asap rokok, dark chocolate, motilitas spermatozo

    Similar works