Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun berdasarkan serangkaian
kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Februari – 20 Maret 2017 di CV Indonesia
Multi Indah Pati Jawa Tengah. Tujuan PKL untuk mengetahui manajemen pemberian
pakan dan evaluasi kecukupan nutrien pakan pada penggemukan sapi potong
kaitannya pertambahan bobot badan harian. Manfaat yang diperoleh adalah
menambah pengalaman dan keterampilan pada aspek pemberian pakan dan evaluasi
kecukupan nutrien sapi potong.
Materi yang digunakan dalam PKL adalah sapi potong Peranakan Simental,
Peranakan Brangus, Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin sebanyak 15 ekor
yang ada di CV Indonesia Multi Indah yang dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan
bangsa sapi dan BB 450 – 500 kg, timbangan pakan untuk menimbang pakan,
handphone untuk dokumentasi, plastik klip sebagai penyimpan sampel. Metode yang
digunakan adalah observasi dan partisipasi aktif mengikuti seluruh kegiatan yang ada
di peternakan untuk mendapatkan data primer dan sekunder.
Hasil PKL di CV Indonesia Multi Indah bahwa manajemen sapi potong
meliputi manajemen perkandangan, pencegahan penyakit, manajemen sanitasi,
manajemen pemberian pakan dan manajemen pemberian minum. Manajemen
pemberian pakan meliputi pemberian konsentrat dan tebon jagung. Pemberian pakan
dilakukan 2 kali sehari siang dan sore. Evaluasi kecukupan nutrien yaitu kelompok I
kekurangan konsumsi BK dan kelebihan pada TDN, PK, Ca dan P dari kebutuhan.
Kelompok II kekurangan konsumsi BK dan kelebihan pada TDN, PK, Ca dan P dari
kebutuhan. Kelompok III kekurangan konsumsi BK dan kelebihan pada TDN, PK, Ca
dan P dari kebutuhan. Kelompok IV kekurangan konsumsi BK dan kelebihan pada
TDN, PK, Ca dan P dari kebutuhan. Pertambahan bobot badan paling tinggi yaitu
kelompok I sapi Peranakan Simental dan terendah kelompok III sapi Peranakan
Ongole. PBBH rat–rata 0,6 kg/hari.
Simpulan yang diambil dari PKL ini adalah pemberian hijauan perlu ditambah
agar kebutuhan bahan kering ternak dapat tercukupi