research

STATUS BEKERJA IBU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STATUS GIZI ANAK BATITA DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS

Abstract

Anak balita merupakan golongan rawan terhadap kekuranga gizi, karena masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangancepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat implikasi status bekerja ibu dan beberapa karakteristik ibu terhdap status gizi anak balita di desa Sidomulyo Kecamatan Jekulo Kudus. Metode penelitian ini adalah survei Explanatory dengan pendektan belah lintang ( cross sectional ). populasi penelitian adalah anak umur 12-36 bulan yang berjumlah 81 orang. Adapun sampel adalah populasi yang diseleksi dengan kriteria inklusi sehingga didapatkan 67 anak. Sebagian responden adalah ibu dan anak balita sebanyak 67 orang. Hasil penelitian menunjukkan status gizi anak balita pada ibu bekrja adalah 41,9% berstatus gizi baik 45,2% ber status gizi sedang 12,9% berstatus gizi kurang. Sedangkan pada sampel ibu tidak bekerja msi 47,2%, 36,1% dan 16,7%. penyebaran sampel dengan ibu bekerja dengan tingkat kecukupan energi lebih, cukup dan kurang masing-masing 9,7%, 80,6% dan 9,7%. dan sampel tidak bekerja masing-masing 2,8%, 91,7% dan 5,5%. tingkat kecukupan prorein sampel dari ibu bekerja lebih, cukup dan kurang masing-masing 67.8%, 29% dan 3,2%. sedangkan tingkat kecukupan protein sampel dari ibu tidak bekerja lebih, cukup dan kurang masing-masing 47,2%, 47,2% dan 5,5%. dari analisis disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan status gizi, tingkat kecukupan energi dan tingkat kecukupan protein sampel dari ibu bekerja dan tidak bekerja. Juga didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat ekcukupan energi dan tingkat kecukupan protein dengan status gizi sampel. Disarankan kepada Puskesmas agar meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanankes dan agar dilakukan penelitian lanjutan dalam lingkup wilayah lebih luas dan sampel lebih besar. Kata Kunci: STATUS GIZI IBU, TINGKAT KECUKUPAN GIZI, STATUS GIZI, ANAK BALIT

    Similar works