Perkembangan peradaban manusia meningkatkan kadar karbondioksida
(CO2) di alam yang kemudian di serap oleh laut dalam bentuk blue carbon. Padang
lamun melalui fotosintesis dapat menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah
yang besar dan waktu yang lama, sehingga mampu menjadi strategi dalam
mengatasi perubahan iklim. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah
spesies dan jenis lamun; menghitung kerapatan dan persentase penutupan padang
lamun; dan menghitung biomassa dan potensi serapan karbon pada substrat
permukaan, lamun bagian atas substrat dan bawah substrat. Penelitian ini
dilaksanakan pada Februari 2019 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Metode yang
digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode purposive sampling di 3
lokasi dengan 9 stasiun. Analisis karbon menggunakan metode Loss on Ignition
(LOI). Hasil yang diperoleh yaitu ditemukan 3 jenis lamun pada lokasi penelitian
yang terdiri dari Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii dan Cymodocea
rotundata. Nilai kerapatan jenis masing – masing spesies yaitu 18,37 ind/m
2
, 81,04
ind/m
2
dan 35,56 ind/m
2
. Persentese penutupan total sebesar 62,59%. Persentase
biomassa atas substrat sebesar 41% dengan kisaran 1,68-111,12 gbk/m
2
dan
biomassa bawah substrat sebesar 59% dengan kisaran 2,28-186,96 gbk/m
2
.
Kandungan karbon pada sedimen berkisar 70,81-179,85 ton C/ ha. Total potensi
stok karbon lamun di Pulau Pari sebesar 87,80 ton/ha dengan luas wilayah
pengamatan seluas 3,48 h