research

Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli as-salam (studi kasus pengrajin sangkar burung di Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak)

Abstract

penelitian dari studi kasus lapangan yang dilakukan untuk menjawab permasalahan bagaimana penerapan jual beli As-salam pada kerajinan sangkar burung yang merupakan salah satu usaha kecil yang berkembang di daerah Kebonbatur.Kerjasama yang terjadi pada pengrajin sangkar burung di desa Kebonbatur kec. Mranggen kab. Demak adalah kerjasama antara pengusaha dengan pengrajin sangkarburung.Modal yang diberikan kepada pengrajin sangkar burung adalah berupa uang, di sini pengusaha memberikan modal di muka kepada pengrajin sangkar burung secara tunai sebelum pekerjaan diselesaikan. Dalam kontrak kerja antara pengusaha dan pengrajin sangkar burung tidak boleh bekerjasama dengan yang lain selama masih terrikat kerja dengannya. Melihat fenomena ini penulis tertarik untuk menelitinya yangmengacu pada pokok masalahnya sebagai berikut: Bagaimana pelaksanaan jual beli pesanan yang diterapkan pada pengrajin sangkar burung di Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak? Dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pemberian upah sebelum pekerjaan diselesaikan pada pengrajin sangkar burung di Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak? Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya adalah field research dan metodepengumpulan datanya adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode diskriptif analisis. Hasilpenelitianmenghasilkanduakesimpulan.Pertama, Jual beli as-salam yang dilakukan pengusaha terhadap pengrajin sangkar burung tidak sesuai karena dirasa pengusaha telah melakukan penyempitan dalam artian tidak memberikan kebebasan dalam berusaha dan mengandung unsur eksploitasi.Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli as-salam ini rukun dan syarat tidak terpenuhi, oleh karena itu sistem pesanan ini akadnya adalah rusak atau fasid menurut hukum Islam

    Similar works