research

Peran Ibu Wali Murid dalam Pembinaan Mental Agama Anak (Studi Deskriptif di TK Tunas Ceria Cepagan Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang)

Abstract

Seorang ibu, sarat akan makna. Betapa penting peran serta ibu dalam pembangunan mental seorang anak sehimgga pada muaranya nanti dapat meningkatkan harkat dan martabat bangsa jika sejak dini mental agama anak dapat dijalankan dengan baik. Peran ibu wali murid dalam pembinaan Mental Agama Anak pada dasarnya merupakan sesuatu yang jadi bagian atau yang memegang pimpinan yang pertama (dalam terjadinya sesuatu hal atau peristiwa). Oleh karena itu, peranan keluarga dalam mendidik anak akan sempurna kalau didukung oleh lembaga pendidikan yang ikut mengajarkan prinsip-prinsip bagi pembentukan kepribadian anak. Mengajarkan tidak hanya sekedar mengisi akal dengan teori-teori pemikiran dan pemahaman itu, materi-materi yang akan diajarkan diutamakan menyangkut pendidikan anak sampai mengangkat pembentukan dan perkembangan kepribadian mereka. Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana peran ibu wali murid dalam pembinaan mental di TK Tunas Ceria Cepagan Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, bagaimana mental agama anak di TK Tunas Ceria Cepagan Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembinaan mental di TK Tunas Ceria Cepagan Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui peran ibu wali murid dalam pembinaan mental agama anak di TK Tunas Ceria Cepagan Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, untuk mengetahui mental agama anak di TK Tunas Ceria Cepagan Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan mental agama di TK Tunas Ceria Cepagan Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pembinaan mental agama anak. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian berupa penelitian lapangan (field research). Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ibu wali murid, dalam hal ini karena ibu mempunyai fungsi ganda, tanpa mengesampingkan peran seorang ayah, maka ibu dengan segala tanggung jawab dan kewajibannya selaku orang tua sangat besar dalam pembinaan mental agama anak sangat penting karena perlakuan dan kebijakan ibu dalam kehidupan keluarga akan memberikan pengaruh yang besar dalam perkembangan mental para anggota keluarga, terutama anak. mental agama anak di TK Tunas Ceria Cepagan Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang sudah menunjukkan baik. Hal ini ditunjukkan oleh kesadaran ibu wali murid dalam melakukan pembinaan mental agama anak antara lain membentuk anak menjadi pribadi yang kuat, mandiri, peduli terhadap orang lain, dan berdaya kreativitas positif. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan mental agama anak di TK Tunas Ceria Cepagan Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang meliputi faktor lingkungan dan pembawaan. Mengingat mayoritas ibu yang ada di lingkungan tempat penelitian adalah ibu-ibu rumah tanggga, mayoritas bapak-bapaknya mencari nafkah, sehingga proses perawatan dan pengasuhan anak lebih banyak dilaksanakan oleh ibu selaku orang tua. Di Kecamatan Warungasem faktor lingkungan ini bersifat dominan dalam mempengaruhi pembinaan mental agama anak. Faktor lingkungan meliputi, pertama, faktor lingkungan sosial seperti orang tua, pendidik, dan teman-teman pergaulan anak. Kedua, faktor lingkungan fisik seperti keadaan alam sekitar dan pola-pola pembelajaran yang diterapkan. Dan faktor pembawaan, faktor ini sering disebut faktor endogen, yang meliputi bentuk fisik anak dengan tanda dan ciri yang memiliki kesamaan dengan orang tua, baik fisik maupun psikis sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen-gen. Faktor ini sering disebut sebagai keturunan

    Similar works