PENGARUH BUDAYA 5S dan KESELARASAN BENGKEL TERHADAP PENERAPAN BUDAYA KERJA INDUSTRI di SMK NEGERI 1 TANJUNG KALIMANTAN SELATAN

Abstract

Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) memperoleh gambaran penerapan budaya 5S, keselarasan bengkel, dan budaya kerja industry (BKI), (2) mengetahui pengaruh budaya 5S terhadap penerapan BKI, (3) pengaruh keselarasan bengkel bagi peserta didik untuk menerapkan BKI, (3) pengaruh budaya 5S dan Keselarasan bengkel secara bersama-sama terhadap BKI. Penelitian ini merupakan penelitian regresi dengan pendekatan expost facto, dengan variabel: (1) variabel bebas, budaya 5S (X1) dan Keselarasan bengkel (X2); (2) variabel terikat, penerapan BKI (Y). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Tanjung sebanyak 41 responden. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan budaya 5S (42%) termasuk kategori tinggi, keselarasan bengkel (49%) termasuk kategori rendah, dan budaya kerja industri (42%) termasuk kategori rendah, (2) terdapat pengaruh yang positif antara budaya 5S terhadap BKI di SMK Negeri 1 Tanjung; (3) tidak terdapat pengaruh antara Keselarasan bengkel terhadap penerapan BKI di SMK Negeri 1 Tanjung; dan (4) terdapat pengaruh budaya 5S dan Keselarasan bengkel secara bersama-sama terhadap BKI di SMK Negeri 1 Tanjung dengan nilai signifikansi Ftabel (14,249 > 3,15). Persentase pengaruh keduanya sebesar 42,9%

    Similar works