UJI KARAKTERISTIK MORFOLOGI, FISIS, DAN KIMIA BUTIRAN SUB MIKRON NANOMATERIAL DENGAN VARIASI SUMBER KARBON SEBAGAI ALAT FILTRASI SEDERHANA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (i)menghasilkan serbuk karbon sub mikron (SMC) dengan metode Liquid Sonication Exfoliation (LSE) yang berasal dari karbon tempurung kelapa, bambu, dan jerami padi sebagai filter dalam penyaringan limbah cair, (ii)mengetahui karakteristik morfologi, fisis dan kimia dari serbuk SMC yang berasal dari sumber karbon berbahan tempurung kelapa, bambu, dan jerami padi serta (iii)mengetahui pengaruh variasi serbuk SMC terhadap hasil penyaringan bahan limbah ditinjau dari kadar logam besi (Fe). Penelitian ini dimulai dengan membuat serbuk karbon yang berasal dari arang tempurung kelapa, bambu dan jerami. Serbuk karbon dicampurkan dengan deterjen 2 ml dan aquades 100 ml. Kemudian larutan diultrasonikasi selama 4 jam untuk setiap jenis karbon. larutan yang sudah diultrasonikasi kemudian didiamkan selama 3 hari. Endapan dari larutan untuk setiap karbon kemudian dipanaskan agar menjadi serbuk karbon sub mikron. Serbuk SMC tersebut kemudian dilapiskan pada kertas penyaring dan digunakan dalam alat penyaring sederhana. Penyaringan dilakukan terhadap air limbah selokan mataram. Serbuk SMC dan air hasil penyaringan tersebut kemudian dikarakteristik. Proses karakteristik serbuk SMC dilakukan dengan pengujian spektrofotometer UV-Vis, pengujian x-ray diffraction (XRD) dan pengujian scanning electron microscope (SEM) sedangkan air hasil penyaringan dilakukan pengujian kadar besi menggunakan atomic absorption spectroscopy (AAS). Hasil penelitian ini yaitu dihasilkan serbuk SMC yang berasal dari karbon tempurung kelapa, bambu dan jerami padi sebagai filter dalam penyaringan limbah cair. Serbuk SMC memiliki karakteristik morfologi seperti bulk dengan tepian tegas dan ukuran tidak homogen, karakteristik fisis bersifat amorf dengan kristalinitas yang berkurang, dan karakteristik kimia terdapat transisi π-π* dan n-π* (230 nm dan 300 nm). Penyaringan air menggunakan serbuk SMC ini menghasilkan hasil yang lebih baik daripada menggunakan karbon sebelum dilakukan metode LSE. Dari ketiga jenis bahan yang digunakan, bahan bambu paling baik menyerap logam besi dengan nilai 0,043 ppm dengan penurunan sebesar 95,24%. Kata Kunci : SMC, surfaktan, ultrasonikasi, selokan Matara

    Similar works