PENGEMBANGAN APLIKASI HISTOROID BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengembangkan aplikasi media pembelajaran sejarah SMA yang mampu menampilkan lokasi cagar budaya di DIY, deskripsi, gambar, dan video, (2) mengetahui kualitas aplikasi yang dikembangkan berdasarkan standar pengujian kualitas perangkat lunak ISO/IEC 25010 pada aspek functional suitability, performance efficiency, compatibility, dan usability. Metode yang digunakan adalah Research and Development dengan prosedur pengembangan perangkat lunak waterfall variasi V-model yang terdiri dari komunikasi, perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan penyerahan perangkat lunak kepada pelanggan/pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah 1) aplikasi Historoid berbasis Android sebagai media pembelajaran sejarah siswa SMA yang mampu menampilkan lokasi cagar budaya di DIY, deskripsi, gambar, dan video. Pengembangan aplikasi menggunakan Android Studio, dan 2) hasil pengujian menunjukkan aplikasi telah memenuhi standar ISO/IEC 25010 pada aspek (1) functional suitability seluruh fungsi aplikasi berjalan 100%, (2) compatibility aplikasi kompatibel 100% dari sisi co-existence, berbagai sistem operasi, tipe perangkat dan ukuran layar, (3) performance effiency aplikasi berhasil dijalankan di 304 dari 312 perangkat uji. Aplikasi dapat berjalan dengan baik tanpa terjadi memory leak. Time behaviour rata-rata 0,022 seconds/thread, CPU Utilization rata-rata 10,71%, memory utilization rata-rata 33,11 MB untuk perangkat Dalvik Virtual Machine, sedangkan untuk perangkat Android Run Time, time behaviour rata-rata 0,020 seconds/thread, CPU utilization rata-rata 9,9918%, memory utilization rata-rata 154,582 MB, (4)usability aplikasi memperoleh skor 84,34%. Kata Kunci: media pembelajaran, sejarah, cagar budaya, android, ISO/IEC 2501

    Similar works