Kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis Puslit dalam bentuk pelatihan
peningkatan kemampuan pengelolaan paguyuban Lansia se desa Bejiharjo, kecamatan
Karangmojo, kabupaten Gunungkidul, bertujuan: 1). mengetahui kondisi secara riil pengelolaan
paguyuban lansia yang ada di desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul
2). Sedangkan secara secara khusus, PPM ini bertujuan untuk melatih para kader dan pengurus
paguyuban Lansia dalam pengelolaan serta pengembangan budaya karena lansia memiliki peran
yang strategis dalam pewaris sekaligus pembina nilai-nilai budaya yang ada dalam
masyarakat.Realisasi dari kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pelatihan bagi
para kader dan pengelola paguyuban lansia dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab,
diskusi dan penugasan, yang dilaksanakan dalam 3 pertemuan yakni tanggal 19-20 september
2014 dan 27 september 2014, bertempat di Aula balai desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo,
kabupaten Gunungkidul DIY. Berdasarkan hasil PPM disimpulkan: 1). diperolehnya data berupa
jumlah pra lanjut usia dan lanjut usia sebanyak 2003 orang atau 14 % dari jumlah penduduk
keseluruhan desa Bejiharjo yang tersebar di 20 pedusunan, 2) Pelaksanaan kegiatan dari awal
persiapan hingga pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, serta mendapat respon yang positif
dari semua peserta kegiatan, 3)Materi yang disampaikan oleh tim pengabdi dirasakan sangat baik
terutama bagi para pegelola dan kader lansia serta lansia sendiri dalam meningkatkan perannya
di masyarakat sebagai pelestari budaya serta meningkatkan aktualisasi diri di masyarakat bukan
sebaliknya sebagai penduduk yang kurang berguna, selain itu adanya pelatihan dapat
diaplikasikan dalam pemberdayaan paguyuban lansia. 4)Pemahaman terhadap materi cukup
memuaskan hal ini terbukti dalam proses penyampaikan materi mereka cukup antusias serta hasil
tugas mandiri menunjukkan mereka telah paham terhadap materi yang disampaikan oleh tim
pengabdi dan 5). Dilihat dari indikator keberhasilan kegiatan PPM jika dilhat dari rencana
peserta sebanyak 35 orang, dapat dikatakan berhasil karena sebanyak 35 orang (100 %)
mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, juga peserta sudah mampu membuat rencana
program pemberdayaan paguyuban lansia serta rintisan akan berdirinya paguyuban lansia lainnya
di pedukuhan yang belum ada