Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan istilah kependidikan yang
bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan mahasiswa yang menyangkut tugas
kependidikan, baik berupa persiapan administrasi mengajar, praktek mengajar, dan
evaluasi pembelajaran. Tujuan utama dari kegiatan PPL ini adalah untuk melatih
mahasiswa dalam menerapkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki dalam
suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidang studinya, sehingga mahasiswa
memiliki pengalaman yang nyata dan dapat dipakai sebagai bekal untuk
mengembangkan potensi.
Sebelum pelaksanaan PPL di sekolah, terlebih dahulu diadakan kegiatan
observasi lapangan (kelas). Observasi sekolah ini dilakukan sebagai tolak ukur dalam
perumusan program PPL yang akan dilaksanakan, mengetahui kondisi dan situasi
kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung, mengetahui karakter siswa, serta
mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Begitu pula dengan
kegiatan konsultasi atau bimbingan dengan guru pembimbing yang dilakukan
sebagai persiapan dalam pelaksanaan PPL. Kegiatan PPL dilaksanakan dari tanggal 1
Juli s.d. 17 September 2014 bertempat di SMK N 2 Pengasih yang beralamat di Jln.
KRT. Kertodiningrat, Margosari, Pengasih, Kulon Progo. Kegiatan yang dilakukan
selama PPL antara lain adalah persiapan administrasi mengajar, menyusun dan
mengembangkan alat pembelajaran, melakukan praktik mengajar dan terbimbing
dan evaluasi. Adapun administrasi mengajar yang dibuat adalah Buku Kerja Guru
(BKG).
Mata pelajaran yang diampu oleh mahasiswa untuk kegiatan mengajar PPL
2014 adalah teknik mikroprosesor, teknik elektronika dasar dan teknik pemrograman.
Evaluasi kegiatan pembelajaran dilihat dari nilai ulangan harian pada setiap mata
pelajaran. Untuk teknik mikroprosesor dan teknik elektronika dasar perlu
mengadakan kegiatan perbaikan dan pengayaan, sedangkan pada mata pelajaran
teknik pemrograman siswa sudah tuntas semua dan oleh karena itu tidak perlu perlu
diadakan kegiatan perbaikan dan pengayaan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL
ini adalah pengalaman nyata baik dalam bentuk pengalaman mengajar maupun
pengalaman dalam mengenali dan mengatasi berbagai permasalahan yang timbul di
lingkungan sekolah