research

SINTESIS DAN KARAKTERISASI FILM SELULOSA-PEG (Polyethylene Glycol) 400 DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ADAS SEBAGAI PENGEMAS BUAH DAN SAYUR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik film selulosa terbaik dengan penambahan PEG 400 dan minyak adas berdasarkan karakterisasi menggunakan uji mekanik, foto permukaan, dan uji ketahanan air, 2) mengetahui hasil efektivitas film selulosa terbaik dengan penambahan PEG 400 dan minyak adas terhadap daya simpan cabai. Pembuatan film selulosa menggunaan 2 metode yaitu metode casting dan metode coating. Pembuatan film selulosa-PEG 400 dengan metode casting menggunakan pelarut HCl 5% dan dikeringkan di dalam oven pada suhu 50 selama 5 jam. Sedangkan metode coating digunakan untuk membuat film selulosa-PEG 400, film selulosa-minyak adas, dan film selulosa PEG 400-minyak adas dengan berbagai variasi minyak adas dan PEG 400. Variasi minyak dan pemlastis yang digunakan yaitu 3:1, 5:1, 7:1, 10:1, dan 15:1 . Pada metode coating, pengeringan film dilakukan dengan cara diangin-anginkan. Film selulosa-PEG 400 metode casting memliki tekstur rapuh, kasar, tidak transparan, berwarna coklat. Sedangkan film selulosa yang dibuat dengan metode coating berbentuk lembaran transparan berwarna putih kecoklatan. Hasil uji sifat mekanik dan ketahanan air menunjukkan film selulosa terbaik yaitu film selulosa PEG 400-minyak adas pada komposisi 7:1. Film selulosa ini memiliki nilai persen perpanjangan saat putus 13,9351% , kuat tarik 25,2311 Mpa, modulus young 181,061 Mpa, dan nilai ketahanan air sebesar 27,45%. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa film selulosa PEG 400-minyak adas 7:1 mampu memperpanjang umur simpan cabai. Cabai yang dikemas selama 38 hari memiliki perubahan fisik yaitu tekstur kusut dan agak kering, warna cabai merah, tidak tumbuh jamur, dan tidak busuk

    Similar works